Pages

20.10.19

Menjaga rahasia

Beberapa waktu ini baru nyadar bahwa ngga ada satupun orang yang bisa jaga rahasia. Ngga ada. Yang ada, rahasia itu ngga kembali lagi ke kita tapi udah jadi 'rahasia' banyak orang. Jadi sekali kamu cerita sebuah rahasia, jangan pernah berpikir 'cuma gue dan dia doang yg tau.' Wk.

Ada temen cerita, trus, 'jangan cerita ke orang lain ya?' kutanya balik 'aku mau cerita ke siapa?' Karena ya aku gapunya circle buat ngegibah dan kupikir ngapain gitu. Kecuali sedang ada yang ngomongin itu dan aku merasa perlu meluruskan beberapa hal yang salah, jadi 'hmm, sebenernya tuuu, ...' wkwk. 

Jadi sebelum cerita sebuah rahasia ke orang lain, pikir-pikir lagi deh. Kita ngga pernah bisa mengontrol apa yang udah kita bagi ke orang lain. Bahkan yang keliatannya meyakinkan pun. Serius. Tapi ini ngga semerta-merta mendukung kalian buat 'terserah gue dong kan rahasia itu udah dibagi ke aku.' Hadeh, belajar lagi tentang pentingnya menjaga kepercayaan dari orang lain.

#YangVinaRasa

"Sepi ga ada kamu tuh. Zona nyaman ku bukan sama temen-temen yang tadi. Kurang kamu wkwk.. si B juga cerita, harusnya yang jadi bridesmaids kamu, bukan dia."

Terharu aku, merasa berharga. 

15.10.19

Trending Sulli Meninggal

Sulli, aku gatau siapa dia, tapi dengar beritanya dia mengakhiri hidup rasanya prihatin, dan kesal. Aku belum pernah mendapat bullying dari tajamnya kata-kata orang, tapi aku cukup tau rasanya gapunya teman untuk meringankan beban.

Dua hari yang lalu ibuk menelponku, cerita bahwa adikku yang sedang menempuh langkah-langkah akhir menuju wisudanya, mengeluh, merasa sendiri, hanya karena melihat temannya saat sidang disambut oleh banyak teman-temannya, sedangkan dia, ngga ada siapa-siapa, menurut ceritanya, temannya tau dia akan sidang tapi ngga bisa menemani, padahal temannya itu belum bekerja, jadi ngga mungkin ada kesibukan, opininya. Kesendirian itu bertambah lagi dengan pikirannya yang me-recall bahwa keluarganya sudah ngga punya apa-apa, ditambah lagi dengan kesedihannya karena ditinggalkan pujaan hatinya beberapa bulan lalu.

Hmm, awalnya kupikir 'yaelah aku dulu sidang juga ngga dihadiri teman-teman, biasa aja,' tapi tunggu, bukankah setiap orang punya kemampuan berbeda dalam menghadapi situasinya ? aku langsung teringat rasa kesepian yang pernah aku rasa. Kelam. Seketika aku berdoa ke Allah, semoga diberikan terang di hati adikku di Semarang sana.

Hari ini semua orang merasa dirinya peduli dengan mental illness, merasa dia akan selalu ada buat orang yang butuh. B U L L S H I T.

Punya teman baik tiba-tiba ngga ada kabar dibiarin aja, ngga peduli ada apa sama dia. Ada teman yang udah lama ngga ada kabar, tiba-tiba minta kunjungan, ga peduli, kebanyakan alasan. Kenapa kita tu kebanyakan mikir kalo ada teman yang jelas-jelas minta, jelas-jelas butuh ? Gitu kalian bilang peduli sama mental illness ?

B U L L S H I T.

12.10.19

Bookmarked Tweet About Fitness And Health

Bookmarked Tweet about Marriage or Wedding

Karena aku sedang berada pada masa-masa mempersiapkan pernikahan impian, jadi aku sering bookmarked tweet terkait dengan pernikahan. Daripada tenggelam, aku pindah kesini aja.

2.10.19

Worryment.

I don't know why I feel so gloomy today, no, since yesterday I guess. Let me count my worryment.

1. Payday means it's time to re-budgeting the money. Ngitung-ngitung budget, biaya hidup sampe tunjangan turun cuma 400ribu saja. Hadeuh.
2. Got a message about how pity my parent is in overseas.
3. I don't know, thinking about how much we should save the money for the wedding is getting me anxious. Fiuh.
4. I feel worthless. Even I convince myself that I am worth enough to help my parent to pay my brother's bill. Hh