Pages

17.9.19

A Little Step - Rencana-rencana.

September 15, 2019 8:14 PM

"Perlu 50jt aku buat nikahin kamu. Bismillah"

Selepas sholat Isya, terkejut aku baca chat dari dia. Segera aku balas chat itu,

"aamiiin, banyak amat, ngitung darimana ?"
"tuh, reka aja 35juta, sepupu aku 50juta."
"target tinggi boleh tapi ngga usah ngoyo ya, adanya berapa, ya itu aja yang diusahakan. Aku jadi mikir (terkait saudara dia yang banyak, sepupu 41 orang) apa acaranya 2 kali aja ya, kaya temen kamu dulu, akadnya di serang, resepsi di sidoarjo."
"aku juga bilang gitu ke reka tapi katanya dimana-mana akad tuh di rumah cewe."
"iya juga sih, kalo ga gitu acara di kediri yang hadiir beberapa keluarga kamuaja, abis tu baru deh acara di Serang. Tapi yaudah lah masih lama juga. Yang penting ada uangnya. ehe"

Ya Allah, mudahkanlah, ringankanlah, limpahkanlah, ijabahlah...

Aamiin yaa rabbal aalaamiin..

****************************

September 16, 2019 8:09 PM

"Akhir tahun, kamu mau ke ortu kamu atau hadir di nikahan temen kamu ?"
"Ke ortu sayang, kenapa ? kan kamu yg bilang.."
"aku bilang apa ?"
"Berlebihan kalo dateng ke undangan, modalnya 3jt."
"hahaha, aku yg modalin, sekalian ke rumah."
"haa? haaaa? aku kaget. ke rumah kamu ?"
"iya."
"Sebentar aku cerna dulu, duh ketemu ayah ibu kamu niii, degdegan ih kmu nanya gitu, gimana nih aku jadi salting, ada acara apa akhir tahun ? kmu udah cerita ke ibu kmu ?"

Berondongan pertanyaan itu akhirnya dia jawab melalui video call. Hadeuh degdegan euy. Tapi senenggggggg. Akan tiba saatnya aku ketemu camer, aduwh, ga kuat.

13.9.19

A Little Step - Tentang Kamu.

'Vina udah berapa lama deket sama M*** ?'
'5 tahun di Februari nanti teh.'
'Gimana orangnya ?'
'Gimana yaa, tapi yang paling berkesan buat vina sih, mas luthfan selalu tau caranya memandang sesuatu dari sisi positif,' '...Dia banyak ngajarin kebaikan-kebaikan kecil yang kadang ngga terpikirkan sama orang lain.'
'Sebenernya dia peduli banget kok sama orang, cuma caranya beda sama kita pada umumnya, ngga terlalu nunjukin kalo dia care. Teteh salut sama dia mandiri banget. Dia emang tertutup jadi susah buat ngorek-ngorek apa yang sedang dia rasain, suka dipendam sendiri dan ga enak hati buat nyusahin orang. M*** tuh persis kaya ibu, keliatannya cuek padahal care, lembut banget, tapi kalo ngomong nyeplos.'

 Sayang, aku beruntung kenal kamu. 

9.9.19

Privasi.

'emang isinya apa ? kalo isinya aib, baru aku bisa marah sama dia,'
'gimana kamu mau marah, kamunya disana, dia disini,'
'cukup tau nama, sampe kapanpun aku selalu marah,'

Ngeri.

Urusan privasi emang ngga bisa kami berdua anggap sepele. Ngga heran aku langsung menangis ketika ada seseorang mencuri folder dokumentasi pribadi kami. Aku langsung berpikir, 'aib siapa yang udah aku bongkar sehingga aibku berada di tangan orang lain.' ditambah, 'ini tu laptopku, cuma aku aja yang berhak atas file-file yang ada didalamnya, kenapa bisa ada di tempat orang lain.' Shock, gemetar tanganku, sesak dadaku.. Syukur Allah menunjukkan ke aku adanya folder itu di flashdisk orang lain jadi bisa kuhapus saat itu juga. Qadarullah, Allah masih menutupi aibku. Alhamdulillah, astaghfirullah..

A Little Step - Kenalan.

Bangun tidur,
kriyip-kriyip,
aku coba raba hpku disamping bantal,
aku intip notifikasi whatsapp dari notif bar.
'mau kenalan (10 unread message)'
'apaan nih grup kenalan, perasaan aku ngga ikut biroperkenalan di twitter,' batinku
aku klik buka..
(~novela r*****, ~mama Adriyan)
"Astaga aku dimasukin grup sama tetehnya mas Luthfan ! Waaaaaaaaa" Jeritku sore hari itu, langsung melek seketika mataku sambil nge-bomb mas Luthfan dengan banyak pertanyaan, wkwk

Oh jadi gini rasanya dikenalin ke salah dua saudaranya pasangan sebagai calon, eak.

Aku masih senyum-senyum sampai saat ini.

1.9.19

Mendengar cerita dari 2 sisi.

Aku bingung memulai cerita ini dari mana. Beberapa waktu yang lalu, si A cerita tentang kelakuan si B di tempat tugas lapang. yha intinya si A menceritakan keburukan si B gitu. Nah, baru tadi siang aku cerita ke C tentang buruknya si A, bukan menceritakan keburukan sih, tapi macem curhat kejengkelan biar ngga terpendam gitu, ya sama aja sih intinya ya kan. Trus aku kaget karena si C mengiyakan, 'kalo itu sih aku udah tau mba, si B cerita ke aku juga tentang itu kok..' 'oh kemaren juga si A cerita tentang si B mba, dan dia ngeliatnya ngga kayak gitu.'

Hmm, dari situ aku sadar bahwa ternyata sudut pandang orang benar-benar beda, dan kita ngga bisa menyenangkan semua orang, jadi jangan pernah berpatokan dengan orang lain, lakukan yang menurut kita sendiri adalah hal yang benar dan baik. Jika kita mendengar keburukan orang lain dari seseorang, tenang, jangan terpancing, dengarkan aja, sampai kita tau cerita dari sisi lainnya, baru kita berkomentar. Noted!