"Kamu sedih ngga sih Desy meninggal ?" — Afifah.
Rasanya baru kemaren gitu, dia di kamar kosku, belajar bareng buat ujian esok hari. Baru kemaren, aku ke kos dia minta format laporan sintesa jurnal, ke kos dia malem-malem buat nginep sama dia gara-gara kosku udah dikunci, ke kos dia pagi-pagi ngasih kejutan ulang tahun dia ke 22, ke kos dia pinjem karpet. Baru kemaren, jenguk dia di rumah sakit, bercanda ngobrolin dosbing, aku lihat dia sehat, aku yakin dia sembuh, aku ga ragu bilang 'udah aku jenguk des, besok pasti pulang.' dia mengamini tanpa ragu pula. Gimana bisa aku percaya kalo dia udah gaada ??
28 Desember 1992 - 18 Oktober 2015
DA, kalau tau kamu bakal pulang secepat ini, 2 minggu lalu waktu aku jenguk kamu, aku pengen nyampein terimakasih udah jadi temen yang tulus bantuin aku selama ini, kamu baik. :)
Dan jika kamu dalam hidupmu pernah bertanya 'who will cry when I die ?' you've got the answer, us; your friends, your boyfriend, your sisters, and your mom and dad of course. We love you, Des. We will always miss you. ♥