Pages

27.10.21

A NEW BEGINNING - THE NAME

Bismillahirrahmanirrahim.. 

Siang ini aku mendaftarkan nama anakku paket Aqiqah yang akan kami laksanakan tanggal 30 Oktober 2021. 

Hayyin Annasya A. 

Hayyin, kuambil nama ini dari hadist tentang 4 sifat manusia yang menghindarkan seseorang dari api neraka. Hayyin, akan terhindar dari api neraka dengan kerendahan hatinya. Harapanku dengan nama ini, Hayyin menjadi seseorang yang rendah hati, tenang lahir dan batinnya, serta teduh jiwanya. 
Annasya, nama tengah ini sebenarnya kuambil beberapa menit saja dari saat aku mendaftarkan nama dia untuk Aqiqah. Awalnya aku mau nama tengah Ayasha, mengambil dari nama Aisyah, ternyata setelah dicek oleh suami, nama Ayasha bukan padanan yang benar dengan nama Aisyah, melainkan Ayesha. Hmm karena kurang sreg dengan Ayesha, akhirnya aku menemukan nama Annasya yang berarti penuh kasih sayang. Semoga selain Hayyin menjadi seseorang yang penuh kasih sayang, Hayyin juga mendapatkan limpahan kasih sayang dari Allah dan orang-orang di sekeliling Hayyin nantinya. Aaamiin ya rabbal'aalamiin.. 

Hayyin sayang, semoga suka dengan namanya ya. 

A NEW BEGINNING - DEAR HAYYIN

Dear Hayyin sayang, 
Selamat datang di dunia ya. Terima kasih telah hadir ke hidup ayah dan ibu. Maaf ya, ayah dan ibu masih banyak salahnya, masih belajar urus Hayyin, bener-bener belajar. Maafin ibu ya sering nangis, abisnya bingung Hayyin mau apa, soalnya Hayyin juga masih hanya bisa nangis aja, hehe. Ibu suka ngga sabar Hayyin cepet bisa ngomong, padahal mah pasti ibu juga akan kangen masa-masa Hayyin masih butuh ibu buat nen. 

Hayyin, semoga suka namanya ya. Ibu sama Ayah bingung bangeeet pilihin nama buat Hayyin. Dari hamil 5 bulan sampe sebulan sebelum HPL masih juga bingung loh. Malah fixnya nama kamu tuh 3 hari dari Aqiqah kamu. Hayyin nanti mau dipanggil apa, terserah Hayyin aja. Hayyin, Ayin, Anna atau Nasya, atau apa, terserah Hayyin aja. Hayyin semoga tumbuh sehat ya, bahagia, ceria. Ibu dan Ayah selalu sayang Hayyin. Doa Ibu dan Ayah selalu buat Hayyin. 

Semoga Allah luaskan rasa sabar dan syukur dalam hati Hayyin, menjauhkan dari penyakit hati, memberikan keberuntungan, kebaikan dan kebahagiaan dalam setiap langkah hidup yang Hayyin tempuh. Semoga Allah beri Hayyin takdir yang baik. Aamiin ya rabbal'aalamiin. 

25.10.21

A NEW BEGINNING - BREASTFEEDING DILEMMA

Persalinan tanggal 23 Oktober kemarin mengharuskan aku rawat inap semalam di rumah sakit. ASIku belum keluar di hari persalinan, jadi hari pertama putriku lahir di dunia, dia ngga mendapatkan ASI. "Normal," kata dokter. "Bahkan sampai hari ke 2 atau ke 3, ASI belum keluar tidak masalah bagi bayi," katanya. Tapi kenyataannya, hal itu mempengaruhi anakku yang terus meminta ASI namun ngga tercukupi olehku. Malam pertama kulewati tanpa tidur karena anakku terus menangis. Dibantu ibu mertua, aku berusaha tetap menyusui meskipun aku ngga tau apakah itu bekerja atau engga. 
Tanggal 24 Oktober aku akhirnya diperbolehkan untuk pulang. Drama perASIan tidak berhenti sampai situ saja. Di rumah, ibu mertua, ibu dan suamiku fokus ke ASIku yang belum kunjung keluar, ibu bikin sayur yang katanya bisa memperlancar asi untuk aku makan, ibu mertua minta aku untuk pumping, suami siapkan minum dan makan selalu standby disampingku. Mendapat perhatian yang sebegitunya dan tangisan bayiku yang ngga kunjung berhenti membuat aku merasa terbebani. Hingga akhirnya aku ga sanggup menahan tangisku, dan berakhir menangis memeluk suamiku didepan ibu mertua dan ibuku. 

"Sebel deh, katanya kudu happy biar asi lancar, ini gimana aku happy, aku belum tidur 2 hari, udah aku gabisa ngerawat bayi, eh asiku begini. Dikira aku ga sedih apa bayinya nangis terus, sufor dulu gapapa sih, aku gatega dia nangis."
"Gapapa, besok tuh udah lancar. Gausah nyalahin diri sendiri, yang ada dalam diri kamu tuh bukan salah kamu." 

Alhamdulillah, diberi Allah seorang suami yang bisa ngayomi, membuka mataku bahwa yang terjadi tuh ngga selalu karena salah diri sendiri. 


24.10.21

A NEW BEGINNING - THE LABOR AND DELIVERY

Rasanya memorable banget masa mendekati HPL sampai persalinan. Ke RS 38w 'udah mulai masuk panggul, tinggal nunggu aja', ke klinik 39w 'belum turun nih, banyak² induksi alami ya tapi kalo belum lahir juga gausah khawatir, hal yg normal untuk kehamilan pertama.' Dah lah makin rajin pagi sore jalan kaki, siang malem senam gymball. Tepat hari HPL gaada tanda² juga, akhirnya nangis pagi², terngiang² pertanyaan orang² 'kapan lahiran,' 'kok belum ada tanda²,' 'coba ini coba itu', ngerasa kurang dan nyalahin diri sendiri, akhirnya ikhlas si bayi mau lahir kapan. HPL+1 ke klinik di rujuk induksi ke RS. HPL+2 ke RS, ga nyangka dikasih pilihan induksi hari itu juga atau Cesar. Karena shock dan sama² baru, kami berdua mengiyakan aja diproses induksi. 

22 Oktober 2021
18.23 WIB nunggu hasil swab antigen, mulai khawatir 'bayi 3,5kg bisa ngga?' 'fisikku kuat ngga?' 'apa Cesar aja ya ?' Terus sadar 'lhah kan selama ini nunggu kontraksi buat pervaginam, giliran waktunya malah mau mundur aja?' akhirnya Bismillah aja. 
20.00 WIB infus pertama, gaada rasa apa², masih makan, ngabarin sana sini, mau tidur gabisa padahal udah diingetin @nurmapy buat tidur sebelum begadang besoknya. 
23.00 WIB infus kedua. 

23 Oktober 2021
01.40 WIB kontraksi 35 detik per 2 menit. 
02.05 WIB ketuban pecah.
02.37 WIB kontraksi 56 detik per 2 menit.
02.57 WIB pembukaan 7. 
03.26 WIB proses persalinan dimulai. 
03.42 WIB lahir dan aku ngga henti² mengucap alhamdulillah, karena ngga menyangka aku mampu melewatinya. 🥲

Mengingat² proses persalinan, sadar banget pentingnya support suami, dari awal kontraksi dikontrolnya caraku mengambil nafas, apalagi saat persalinan, suami ikut 'bantu' nafas biar nafasku ngga hilang ritme dan tetep fokus. Sampe proses jahit masih tetep pengen didampingi suami, karena disitu masih tetep harus kontrol nafas agar rasa sakit bisa teralihkan, tapi ya tetep, sakit euy, mana banyak pisan ga selesai². Thank you, love. It's the best decision to have you in my life.

Proses kehamilan dan persalinan membuatku paham tentang rapuh dan kuatnya wanita. Mood swing, hormon, pantangan ini itu rasanya itulah titik rapuhnya wanita. Dan kemudian menahan sakitnya cervical dilation hingga 10 level dan mengeluarkan bayi dari dalam perut, jangan ditanya seberapa sakitnya, dan ya, seorang wanita mampu melewatinya. Good job, momma ! 

20.10.21

A NEW BEGINNING - 40 WEEKS PREGNANCY

Hari ini tepat 40 minggu usia kandunganku, tepat menginjak Hari Perkiraan Lahir (HPL) aku belum merasakan tanda-tanda mendekati persalinan. Emosiku terguncang, terngiang-ngiang pertanyaan orang-orang, 'kapan lahiran?', 'gimana, udah ada tanda-tanda belum?', 'coba begini, coba begitu'. Aku tenggelamkan diriku dalam tangis di dekapan suami. Merasa kurang hingga menyalahkan diri sendiri, sampai kesal si bayi belum juga mau lahir ke dunia. Astaghfirullah.. "Sabar.." bisiknya. 

12.10.21

A NEW BEGINNING - 39 WEEKS PREGNANCY

Saat ini aku sedang gegoleran di kasur sambil scroll tokopedia dan shopee. Masuk 39 week ini rasanya aku semakin tidak sabar untuk melahirkan tapi juga degdegan merasakan nikmatnya persalinan. Ada yang aneh dengan moodku beberapa hari ini, rasanya aku sedang mencari-cari hobi. Mulai dari photo journaling, yang saat ini sedang aku tunda karena perlengkapan journaling masih dalam pengiriman, merambah lagi ke coloring yang brush pen dan coloring book-nya baru saja kupesan. 

'aku tuh mendekati lahiran kenapa malah cari-cari hobi ya, kan bentar lagi sibuk ada bayi,' celetukku. 
'ya gapapa, bisa buat waktu luang.' jawab suamiku.